- Relasi Reflektif
Sebuah relasi dikatakan reflektif, jika (a,a) € R untuk semua a € A. Dikatakan reflektif jika
setiap elemen di A berelasi dengan dirinya sendiri. Sebagai Contoh, R adalah relasi
" Faktor dari". A = { 2, 4, 6, 8 } ➾ ini reflektif. Karena setiap nomor di A adalah faktor
dari diri sendiri. Syarat sebuah relasi untuk menjadi reflektif yaitu jika setiap
anggota dari sebuah himpunan berelasi dengan dirinya sendiri.
untuk lebih jelasnya lihat grafik dibawah ini.
untuk lebih jelasnya lihat grafik dibawah ini.
2. Relasi Simetris
Sebuah relasi menjadi simetris, jika setiap (a,b) € R, maka (b, a) € R juga. Jika a berelasi
dengan b, maka b berelasi dengan a juga. untuk contoh R adalah relasi " Lawan dari"
A = {1, -1, 2, -2} maka R = {(1, -1), (-1, 1), (2, -2), (-2, 2)} ➾ Simetris. Karena setiap
anggota di himpunan A saling berhubungan. Maksudnya 1 lawan dari -1 dan
-1 lawan dari 1. Syarat sebuh relasi untuk menjadi simetris jika a berhubungan dengan
b, maka b berhubungan dengan a juga.
3. Relasi Transitif
Sebuah relasi dikatakan propertis, jika setiap (a, b) € R, (b, c) € R maka (a, c) € R juga.
Dikatakan transitif jika a berhungan dengan b, b berhubungan dengan c, maka a
juga berhubungan dengan c. Contoh, R adalah Relasi "faktor dari". A = {2, 4, 6, 8}.
maka 2 adalah faktor dari 4, 4 adalah faktor dari 8, maka 2 juga faktor dari 8.
Lihat gambar dibawah ini
Daftar Pustaka :
Gary L Musser, William F Burger, Blake E. Peterson. Mathematics For Elementary Teacher.
2011. JW : Amerika
Universitas Djuanda
Makasih infonya...
BalasHapusbagus. makasih infonya
BalasHapus